Dalam mencari pekerjaan, surat lamaran merupakan salah satu elemen penting yang harus dipersiapkan dengan baik. Surat lamaran yang baik dan benar akan memberikan kesan positif kepada perekrut dan meningkatkan peluang kita untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Namun, banyak calon pelamar yang masih bingung tentang bagaimana cara membuat surat lamaran yang baik. Oleh karena itu, dalam artikel ini, Mediapost.id akan membahas langkah-langkah penting yang harus ditinjau dari segi membuat surat lamaran yang baik dan benar.
Daftar Isi
1. Menentukan Format Surat Lamaran
Pertama-tama, penting untuk menentukan format surat lamaran yang akan digunakan. Ada dua format umum yang biasa digunakan, yaitu format surat lamaran blok dan format surat lamaran setengah lurus. Surat lamaran blok memiliki ciri khas paragraf pertama yang menjelaskan tujuan penulisan surat, sedangkan surat lamaran setengah lurus memiliki ciri khas paragraf pertama yang lebih singkat dan langsung menuju ke poin-poin utama.
2. Menyebutkan Identitas Diri
Setelah menentukan format surat lamaran, langkah berikutnya adalah menyebutkan identitas diri dengan jelas. Pada bagian ini, sertakan informasi pribadi seperti nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan alamat email yang dapat dihubungi. Pastikan informasi tersebut terletak di bagian atas surat agar mudah terlihat oleh perekrut.
3. Menulis Pembuka yang Menarik
Bagian pembuka surat lamaran harus ditulis dengan cara yang menarik agar perekrut tertarik untuk membaca seluruh isi surat. Gunakan kalimat pembuka yang kuat dan berkesan untuk menarik perhatian. Misalnya, Anda dapat memulai dengan sebuah pertanyaan retoris atau sebuah pernyataan yang mencerminkan minat Anda terhadap perusahaan tersebut.
4. Menyampaikan Minat dan Kualifikasi
Selanjutnya, pada paragraf berikutnya, sampaikan minat Anda terhadap pekerjaan yang dilamar. Jelaskan mengapa Anda tertarik dengan posisi tersebut dan mengapa Anda merasa kualifikasi yang Anda miliki sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Gunakan paragraf ini untuk menunjukkan pengetahuan Anda tentang perusahaan dan industri terkait.
5. Menyoroti Pengalaman Kerja dan Pendidikan
Pada bagian berikutnya, soroti pengalaman kerja dan pendidikan yang relevan dengan posisi yang dilamar. Sebutkan pengalaman kerja yang relevan dan prestasi yang telah Anda capai. Jelaskan juga pendidikan yang Anda miliki yang berkaitan dengan bidang pekerjaan yang diminati. Pastikan untuk menonjolkan keahlian khusus yang Anda miliki yang dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan.
6. Menyampaikan Harapan dan Terima Kasih
Pada paragraf terakhir, sampaikan harapan Anda untuk dapat menghadiri wawancara atau proses seleksi selanjutnya. Sertakan juga ucapan terima kasih kepada perekrut atas kesempatan yang diberikan untuk melamar pekerjaan di perusahaan tersebut. Akhiri surat dengan kalimat penutup yang sopan dan profesional.
7. Mengedit dan Mengecek Ulang
Sebelum mengirim surat lamaran, penting untuk mengedit dan mengecek ulang seluruh isi surat. Pastikan tidak ada kesalahan penulisan, tata bahasa, atau kesalahan lainnya. Bacalah surat dengan seksama dan pastikan keseluruhan isi surat terdengar logis dan koheren.
Kesimpulan
Membuat surat lamaran yang baik dan benar membutuhkan perhatian terhadap beberapa hal penting. Dalam artikel ini, kami telah membahas langkah-langkah penting yang harus ditinjau dari segi membuat surat lamaran yang baik dan benar. Mulai dari menentukan format, menyebutkan identitas diri, menulis pembuka yang menarik, menyampaikan minat dan kualifikasi, menyoroti pengalaman kerja dan pendidikan, hingga menyampaikan harapan dan terima kasih. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, diharapkan Anda dapat membuat surat lamaran yang baik dan efektif guna meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
FAQs
1. Apakah format surat lamaran blok lebih disarankan daripada format surat lamaran setengah lurus?
Tidak ada format yang lebih baik atau buruk, keduanya memiliki keunggulan masing-masing. Pilihlah format yang sesuai dengan gaya penulisan Anda dan yang paling memudahkan Anda untuk menyoroti poin-poin penting.
2. Berapa banyak pengalaman kerja yang harus saya sebutkan dalam surat lamaran?
Sebutkan pengalaman kerja yang paling relevan dengan posisi yang Anda lamar. Fokuslah pada pengalaman yang dapat mendukung klaim kualifikasi Anda dan memberikan nilai tambah bagi perusahaan.
3. Apakah saya perlu menyertakan riwayat hidup (CV) bersama surat lamaran?
Tergantung pada kebijakan perusahaan. Beberapa perusahaan meminta pelamar menyertakan CV bersama surat lamaran, sedangkan beberapa perusahaan tidak. Pastikan untuk membaca instruksi lamaran dengan teliti sebelum mengirimkan surat lamaran.
4. Bagaimana jika saya tidak memiliki pengalaman kerja yang relevan?
Jika Anda tidak memiliki pengalaman kerja yang relevan, fokuslah pada pendidikan dan keahlian yang dapat mendukung aplikasi Anda. Jelaskan bagaimana pengetahuan dan keterampilan yang Anda miliki dapat berkontribusi pada perusahaan.
5. Apakah saya perlu mengirim surat lamaran dalam format cetak atau melalui email?
Hal ini bergantung pada instruksi yang diberikan oleh perusahaan. Baca dengan seksama instruksi lamaran untuk mengetahui apakah perusahaan menerima surat lamaran dalam format cetak atau melalui email. Jika tidak ada instruksi yang diberikan, lebih baik kirimkan surat lamaran melalui email untuk memudahkan proses pengiriman.