Batuk Kalian Tidak Kunjung Hilang – Di musim hujan, penyakit mulai muncul. Mulai dari flu, batuk, diare, bahkan demam berdarah dan tifus, daftarnya terus bertambah! Faktanya, bahkan penyakit ringan seperti batuk bisa menyiksa jika bertahan lama walaupun setelah pengobatan diberikan.
Apakah kalian ingin mengetahui apa yang menyebabkan batuk terus-menerus dan apa yang menyebabkannya hilang? Simak artikel berikut untuk informasi selengkapnya!
Daftar Isi
7 Alasan Mengapa Batuk Kalian Tidak Kunjung Hilang
1. Ada kekurangan cairan
Kita perlu mengkonsumsi air mineral minimal 2 liter per hari, baik dalam keadaan sehat maupun sakit. Ketika kita kena flu, kita mengharuskan konsumsi sejumlah besar cairan. Menurut WebMD, ini karena fakta bahwa cairan ini bertindak untuk melepaskan lendir di saluran udara, memungkinkan batuk dan dahak untuk dikeluarkan.
Minuman beralkohol dan minuman yang mengandung kafein seperti kopi dan teh juga tidak dianjurkan selama periode ini. Karena minuman ini berpotensi membuat kita dehidrasi dan memperpanjang waktu penyembuhan kita. Minuman ini juga bersifat diuretik, yang berarti kita perlu buang air kecil lebih sering karena penggunaannya.
2. Infeksi karena bakteri
Ada kemungkinan batuk yang tidak kunjung sembuh disebabkan oleh virus maupun penyakit bakteri. Ketika saluran udara mengalami iritasi akibat pilek, bakteri akan lebih mudah diserang karena sistem kekebalan tubuh kita sedang dalam keadaan terganggu.
Bakteri ini dapat menyebabkan bronkitis, infeksi sinus, pneumonia, dan bahkan batuk kronis jika tidak ditangani. Batuk dan demam biasanya disebabkan oleh penyakit bakteri, itulah sebabnya mereka sangat umum. Selain itu, dokter akan menyarankan kita untuk meminum antibiotik agar bisa menaklukkannya.
3. Akibat virus, saluran udara membesar.
Apakah kalian merasa cemas karena batuk kalian tidak kunjung hilang? Batuk yang tampak kronis dapat disebabkan oleh pilek dan penyakit virus. Memang, pilek biasanya disertai dengan gejala seperti batuk, hidung tersumbat, demam, dan sakit tenggorokan. Semua hal terhubung dalam beberapa cara.
Sebagian besar pilek dan batuk akan hilang dalam beberapa hari. Batuk, di sisi lain, dapat bertahan selama beberapa minggu karena virus menyebabkan pembengkakan saluran udara. Batuk yang berlanjut lebih dari 8 minggu harus ditanggapi dengan serius karena bisa menjadi indikasi batuk kronis, menurut Medical News Today.
4. Disebabkan oleh kondisi medis yang sudah ada sebelumnya.
Menurut beberapa laporan, batuk terus-menerus dapat disebabkan oleh kondisi medis yang sudah ada sebelumnya. Batuk, misalnya, bisa dipicu dan diperparah oleh alergi dan asma. Refluks asam dan sleep apnea, di sisi lain, keduanya dapat menyebabkan batuk kronis.
Refluks asam ditandai dengan gejala seperti bersendawa, mulas, dan batuk terus-menerus, antara lain. Untuk saat ini, gejala-gejala sleep apnea termasuk rasa kantuk yang berlebihan di siang hari dan mendengkur, serta tersedak atau terengah-engah saat tidur di malam hari dan sering terbangun di malam hari.
5. Disebabkan oleh udara yang terlalu kering atau terlalu lembab.
Tingkat kelembaban antara 30 dan 50 persen dianggap aman bagi manusia. Menurut Apartment Therapy, jika tingkat kelembaban naik di atas ambang batas tertentu, ia memiliki kemampuan untuk mendorong pertumbuhan kuman, debu, dan jamur berbahaya.
Sebaliknya, tingkat kelembapan di bawah 30% dapat menyebabkan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan. Batuk mungkin diperburuk oleh udara kering. Jika udara terlalu lembab, dapat menyebabkan serangan asma dan reaksi alergi pada beberapa orang.
Nah, jika kalian ingin cepat sembuh dari batuk, kalian perlu memperhatikan tingkat kelembapan udara, bukan?
6. Terpicu oleh Obat-obatan tertentu
Terakhir, batuk yang tidak kunjung reda dapat dipicu oleh beberapa obat, seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Ambil, misalnya, penghambat enzim pengubah angiotensin, yang merupakan obat yang bekerja dengan menghambat aktivitas enzim pengubah angiotensin.
Menurut WebMD, diharapkan satu dari setiap lima orang yang menggunakan obat ini dapat mengalami batuk kering kronis sebagai efek sampingnya.
Situasi yang sama berlaku jika kalian menggunakan semprotan dekongestan hidung selama lebih dari 3 hari berturut-turut. Ketika kita berhenti menggunakannya, kita akan mengalami gejala seperti selaput hidung membesar, hidung tersumbat, dan batuk, antara lain. Ya, kalian harus selalu berkonsultasi dengan dokter tentang obat yang kalian konsumsi.
7. Stres
Selain disebabkan oleh masalah medis, batuk yang tidak kunjung reda juga dapat disebabkan oleh masalah psikologis. Batuk merupakan salah satu penyakit fisik yang dapat disebabkan oleh stres di tempat kerja. Menurut Economic Times, kata tersebut mengacu pada batuk psikogenik yang menjadi lebih parah ketika sedang stres.
Batuk kecemasan, adalah ketika kita batuk karena kita khawatir dan takut daripada karena kita memiliki infeksi bakteri atau virus. Menurut situs web Anxiety Center, gejalanya termasuk sensasi kesemutan di tenggorokan dan paru-paru, yang antara lain dapat menyebabkan kita batuk. Saat kita santai dan pikiran kita tidak dalam keadaan depresi, batuk ini bisa hilang.
Itulah daftar panjang alasan mengapa kalian batuk dan tidak akan hilang dalam waktu dekat. Batuk yang tidak kunjung hilang harus ditanggapi dengan serius dan harus diperiksakan ke dokter sesegera mungkin. Ini akan memungkinkan kalian untuk menerima diagnosis dan perawatan yang tepat untuk kondisi kalian.