Pete atau petai adalah makanan eksotis daerah tropis jelas bukan untuk pecinta kuliner. Bolehkah makan petai karena menyebabkan bau mulut dan air seni saat dikonsumsi? Para ahli menyarankan agar kamu tidak makan terlalu banyak, terutama yang mentah.
Petai harus dihindari oleh orang yang memiliki masalah ginjal. Meskipun demikian, berikut adalah sepuluh alasan utama untuk makan petai:
1. Membantu saat situasi canggung
Serat makanan telah dikaitkan dengan penurunan kolesterol LDL (jahat), peningkatan metabolisme glukosa, dan peningkatan responsivitas insulin, sehingga dapat membantu kamu menghindari masalah tidak nyaman seperti sembelit. Makanan tradisional terkenal yang dikenal sebagai asam petai memiliki 131 kkal energi dan 8 gram serat nutrisi dalam porsi 154 gram, menurut para ilmuwan Singapura.
2. Membantu dalam diabetes
Petai mentah atau jusnya secara tradisional telah digunakan untuk membantu penderita diabetes atau tekanan darah tinggi, yang mungkin disebabkan oleh dampak sinergis sterol seperti beta sitosterol dan stigmasterol.
3. Makanan kaya kalium
Kalium, yang ditemukan dalam setengah cangkir petai dan memainkan peran penting dalam kontraksi otot dan transmisi saraf, mengandung 224 mg. Petai juga mengurangi risiko hipertensi. Tidak mengherankan bahwa banyak ahli gizi menyarankan atlet untuk makan makanan kaya kalium.
4. Sebagai sumber asam lemak vital yang baik, yang membantu menjaga kesehatan jantung
Menurut sebuah makalah oleh Dr. K.W. Ng dari Institute for Medical Research di Kuala Lumpur, kacang-kacangan seperti petai, kacang panjang, dan buncis, yang memiliki jumlah asam lemak omega-3 dan -6 yang baik untuk kesehatan jantung, sebaiknya dimakan sebagai pengganti ikan dan kacang-kacangan.
5. Kandungan vitamin C yang tinggi
Setengah cangkir petai mengandung 20 mg vitamin C, yang cukup untuk memenuhi hampir setengah dari kebutuhan vitamin C harian kita. Vitamin C diperlukan untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan di seluruh bagian tubuh.
6. Kalsium berlimpah.
Satu porsi setengah cangkir petai menyediakan 75 mg kalsium, yang diperlukan untuk pembentukan dan pemeliharaan tulang, serta untuk pembekuan darah, transmisi saraf, dan kontraksi otot.
7. Kandungan zat besi yang tinggi
Dalam satu porsi petai, terdapat 2 mg zat besi. Sangat penting untuk menghasilkan sel darah merah pembawa oksigen yang sehat dalam jumlah yang cukup.
8. Petai membantu dalam pengobatan depresi.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh MIND (sebuah lembaga penelitian) pada orang yang menderita penyakit mental menemukan bahwa banyak dari peserta merasa jauh lebih baik setelah minum petai. Ini karena petai mengandung tryptophan, sejenis protein yang diubah tubuh menjadi serotonin, neurotransmitter yang membantu kamu rileks, meningkatkan mood, dan umumnya membuat kamu merasa lebih nyaman.
9. Membantumu berhenti merokok
Apakah kamu mengalami kesulitan berhenti merokok dan mencari alternatif yang lebih murah dan lebih alami untuk nikotin? Vitamin B6 dan B12 yang ditemukan dalam kacang berbau ini, serta potasium dan magnesium yang mereka berikan, membantu tubuh kamu pulih dari gejala ketagihan nikotin.
10. Membantu saat mabuk
Bagi yang sering mabuk-mabukan (tidak untuk dicontoh, yaa). Petai sekarang dapat dikonsumsi untuk membantu kamu pulih dari mabuk keesokan harinya. Buat milkshake dengan petai, madu, dan susu (jika kamu berani!) untuk membantu mengatasi mabuk karena kombinasi tersebut dapat dengan mudah meningkatkan kadar glukosa darah dan menenangkan sambil menyeimbangkan kembali kadar cairan dalam tubuhmu.
Itulah 10 Manfaat pete untuk tubuh kita. Semoga bermanfaat yaa…