Ada beberapa cara agar limbah rumah tangga yang masuk ke sungai tidak mencemari ekosistem, yaitu …
Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :
- Melakukan pembungan limbah sedikit demi sedikit namun terus menerus
- Pembuangan dilakukan secara besar-besaran agar tidak terlalu sering melakukan pembuangan.
- Melakukan penyaringan terlebih dahulu agar zat kimia yang terdapat dalam limbah tidak masuk ke sungai
- Pembuangan limbah rumah tangga dilakukan malam hari supaya tidak mengenai penduduk yang beraktifitas di sungai
Jawaban terbaik dari soal Ada beberapa cara agar limbah rumah tangga yang masuk ke sungai tidak mencemari ekosistem, yaitu …adalah C. Melakukan penyaringan terlebih dahulu agar zat kimia yang terdapat dalam limbah tidak masuk ke sungai.
Jawaban yang benar untuk Pertanyaan ❝Ada beberapa cara agar limbah rumah tangga yang masuk ke sungai tidak mencemari ekosistem, yaitu … ❞ Adalah C. Melakukan penyaringan terlebih dahulu agar zat kimia yang terdapat dalam limbah tidak masuk ke sungai.
Kami Menyarankan kamu untuk membaca pertanyaan dan jawaban berikutnya, Yaitu Pembuatan biopori bertujuan untuk mengatasi pencemaran lingkungan dari jenis sampah …. dengan jawaban yang sangat akurat.
Daftar Isi
Ada beberapa cara agar limbah rumah tangga yang masuk ke sungai tidak mencemari ekosistem, yaitu …
Menurut Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya, Ada beberapa cara agar limbah rumah tangga yang masuk ke sungai tidak mencemari ekosistem. Disarankan untuk menggunakan jenis pengelolaan limbah padat berikut untuk limbah padat:
1. Proses memilih Limbah Rumah Tangga
Pengorganisasian sampah dapat dilakukan dengan meminta setiap rumah tangga memisahkan sampah organik dari sampah anorganik. Rumah yang memiliki lahan dapat membuat kompos dari sampah basahnya yang bermanfaat bagi tanaman, sedangkan sampah kering seperti kertas, botol, plastik dan kaleng harus dipilah sebelum dibuang karena sebagian dari sampah ini dapat didaur ulang atau digunakan kembali, serta diberikan kepada pemulung, sedangkan sampah yang tidak dapat didaur ulang atau digunakan kembali harus dibuang sebagai sampah.
2. Pewadahan Limbah Rumah Tangga
Setiap rumah tangga menyumbang sebuah wadah, yang kemudian diletakkan di halaman depan rumah atau di pinggir jalan untuk memudahkan pengumpulan dan pengangkutan bahan. Untuk mempermudah prosedur pengolahan berikut ini, wadah sampah ini dirancang untuk memilah sampah sesuai dengan komposisinya.
Adalah wadah yang digunakan untuk menyimpan sampah sementara sampai dipindahkan ke Tempat Pembuangan Sementara. Semua sampah harus disimpan dalam wadah tertutup yang tidak mudah rusak dan kedap air, mudah dan cepat dikosongkan dan diangkut, serta murah dan mudah diperoleh untuk mencegah kebocoran atau pelepasan aroma yang mempengaruhi lingkungan dan pernapasan.
3. Pengumpulan Limbah Rumah Tangga
Sampah dari rumah tangga dikumpulkan oleh petugas kebersihan yang menuju ke lokasi timbulan sampah dan dibawa ke Tempat Pembuangan Sementara (TPA) untuk mengatasi permasalahan sampah yang bersumber dari rumah tangga. Pola Komunal Langsung merupakan pola pengumpulan lain yang dapat dijadikan alternatif (kegiatan pengumpulan sampah dari setiap titik komunal dan diangkut langsung ke Tempat Pembuangan Akhir tanpa melalui kegiatan pemindahan).
4. Penangan Sampah Menggunakan 3R
Kegiatan penanganan sampah diharapkan dapat mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan dari titik timbulan hingga ke lokasi pembuangan akhir. Beberapa pendekatan untuk pengurangan sampah tersedia, termasuk konsep 3R (reduce, reuse, recycle).
Pengolahan air limbah domestik dapat dilakukan dengan membangun saluran air kotor dan tangki resapan untuk limbah cair, dengan syarat memenuhi persyaratan sebagai berikut:
- Tidak mencemari pasokan air minum saat ini di wilayah setempat, termasuk sumber air di atas dan di bawah tanah.
- Permukaan tanah tidak tercemar oleh produk ini.
- Cacing tambang tidak boleh dibiarkan menyebar di permukaan tanah.
- Lalat dan serangga lain tidak dapat berkembang biak di lingkungan ini.
- Tidak ada bau tidak sedap yang terkait dengan produk ini.
- Konstruksi harus sederhana, dengan bahan yang tersedia dan harga terjangkau.
- Antara sumber air dan tangki resapan harus dijaga jarak minimal 10 meter.
Memanfaatkan pasir dan barang-barang apung dan menyaringnya melalui perangkap dan saringan pasir adalah metode paling dasar dalam pengelolaan sampah rumah tangga. Bak pengendap minyak dan lemak dapat digunakan untuk menghilangkan benda-benda mengambang yang menumpuk di permukaan air.
Selanjutnya perlu untuk mengalirkan dan membuang lumpur yang telah terkumpul di bak pengendapan pertama setelah distabilkan di bak dekomposisi lumpur (di mana lumpur menjadi lebih pekat dan stabil). Pengolahan sekunder dilakukan untuk menghilangkan kotoran organik dari air dengan oksidasi dan penggunaan filter tertentu.
Manajemen tersier hanya digunakan untuk tujuan pembersihan dan tidak ada yang lain. Pendekatan pengelolaan yang digunakan ditentukan oleh faktor lokal seperti sinar matahari. Dimungkinkan untuk menggunakan suhu yang sangat tinggi.
Jamban sehat dibangun untuk menampung limbah yang dihasilkan oleh manusia, seperti kotoran dan kencing. Air limbah manusia harus dibuang ke jamban yang sehat untuk memastikan bahwa air limbah tersebut tidak berdampak buruk bagi kesehatan atau lingkungan. Setelah itu, tangki septik dibangun dan dihubungkan dengan pipa.
Itulah pemnbhasan tentang sampah yang dihasilkan oleh Limbah Rumah Tangga. Artikel ini diharapkan dapat memperluas pemahaman Kalian tentang betapa pentingnya mengelola sampah rumah tangga untuk menjaga kelestarian lingkungan dan menjaga rumah Kalian dari bencana alam.
itulah pembahasan dari soal Ada beberapa cara agar limbah rumah tangga yang masuk ke sungai tidak mencemari ekosistem, yaitu …
semoga bermanfaat untuk kalian yang mencari jawaban tersebut.