Berikut adalah beberapa tujuan pembangunan ekonomi kelautan, kecuali?

Mencari jawaban untuk pertanyaan Berikut adalah beberapa tujuan pembangunan ekonomi kelautan, kecuali? Tenang saja, MediaPost.id akan membawamu pada petualangan menemukan jawaban yang tepat dan akurat!

Pandangan dari para ahli sangat kita hargai. Siapapun bisa menjadi pemecah masalah dan memberikan solusi yang tepat.

Pertanyaan:

Berikut adalah beberapa tujuan pembangunan ekonomi kelautan, kecuali?

Jawabam yang tersedia :

  1. menjadikan laut sebagai pemersatu dan tegaknya kedaulatan bangsa
  2. membuka peluang yang lebih besar bagi pengelola asing
  3. terpelihara kelestarian lingkungan dan sumber daya kelautan
  4. pertumbuhan ekonomi tinggi secara berkelanjutan
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: B. membuka peluang yang lebih besar bagi pengelola asing

Sudah menjadi rahasia umum bahwa “Berikut adalah beberapa tujuan pembangunan ekonomi kelautan, kecuali?” adalah salah satu pertanyaan yang banyak dicari orang. Tapi, tahukah kamu bahwa jawabannya sudah ada di depan mata?

Jawaban atas pertanyaan “Berikut adalah beberapa tujuan pembangunan ekonomi kelautan, kecuali?” sudah melewati uji ketat dan didapat dari sumber-sumber terpercaya. Jadi, kamu bisa mempercayai jawaban ini.

BACA JUGA:   Kata kata pokok yang dibahas dalam sebuah iklan disebut

Tak hanya itu, untuk pengetahuan yang lebih dalam tentang “Berikut adalah beberapa tujuan pembangunan ekonomi kelautan, kecuali?”, kamu bisa menyimak pembahasan yang akan kami berikan di bawah ini. Ayo, mulai petualangan menemukan jawaban sekarang!

 

Apa Itu Industri ekonomi kelautan dan Kendala yang Dihadapinya

Istilah “ekonomi kelautan” atau “ekonomi biru” mengacu pada setiap kegiatan ekonomi yang terjadi di lingkungan laut, seperti lautan atau wilayah pesisir. Selain itu, infrastruktur Kelautan membantu menopang ekonomi global, yang sangat penting bagi cara hidup masyarakat di seluruh dunia.

Ekonomi Kelautan, dalam arti yang paling luas, adalah studi tentang aturan yang mengatur industri perkapalan serta operasi yang terjadi di dalamnya. Studi ini dapat mencakup topik-topik seperti transportasi laut dan organisasinya, harga dan tarif pengiriman, siklus pasar, keuntungan, dan topik lainnya.

Artikel dari Mediapost.id berikut ini memberikan penjelasan tentang apa yang dimaksud dengan istilah “ekonomi Kelautan”, serta isu-isu yang dihadapinya dalam perdagangan dunia.

BACA JUGA:   Wirausahawan yang mampu berkembang adalah wirausahawan yang selalu berorientasi kepada masa depan

Ekonomi Kelautan didefinisikan sebagai kegiatan ekonomi yang dilakukan di wilayah pesisir, laut, dan darat (top land) dengan sumber daya alam dan jasa, menurut buku Paradigma Baru Pembangunan Indonesia Berbasis Kelautan yang ditulis oleh Dahuri.

Menurut artikel “Blue Economy: Balancing Economic and Environmental Perspectives” karya Nijma, landasan ekonomi biru adalah Pembangunan Berkelanjutan yang bertumpu pada prinsip-prinsip ekosistem dan memiliki motto “Blue Sky-Blue Ocean.

Frasa ini diterjemahkan menjadi ” ekonomi tumbuh, orang makmur, tetapi langit dan laut tetap biru.”Ekonomi Biru: Menyeimbangkan Perspektif Ekonomi dan Lingkungan diterbitkan dalam jurnal Nijma.

Tujuan pembangunan ekonomi kelautan

Gagasan ekonomi Kelautan, yang sering disebut ekonomi biru, dipahami sebagai solusi atas permasalahan yang ditimbulkan oleh sistem ekonomi lain, yang cenderung merusak lingkungan akibat eksploitasi yang berlebihan atau eksploitatif.

Menurut situs web di blog.nextias.com, tujuan dari konsep ini adalah untuk “memastikan keberlanjutan lingkungan laut dan pesisir sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi, inklusi sosial, dan pelestarian atau peningkatan mata pencaharian.”

Baik industri yang mengandalkan sumber daya tak terbarukan, seperti pertambangan laut, maupun industri yang mengandalkan sumber daya laut terbarukan, seperti perikanan, membentuk perekonomian Kelautan. Penambangan laut adalah salah satu contohnya.

BACA JUGA:   Berikut faktor internal dalam pemunculan ide usaha kecuali 

Masalah yang Dihadapi Ekonomi Kelautan

Banyak kendala yang harus diatasi dalam penerapan ekonomi Kelautan. Kesulitan-kesulitan berikut ini terkait dengan industri Kelautan, menurut laman yang terdapat di blog.nextias.com:

Ekstraksi sumber daya laut yang tidak dilakukan secara berkelanjutan, seperti penangkapan ikan ilegal, tidak dilaporkan, dan tidak diatur (IUU) atau penangkapan ikan yang melanggar hukum, tidak dilaporkan, dan tidak diatur.

Perubahan fisik dan habitat, serta pergeseran lanskap laut dan pesisir, sebagian besar disebabkan oleh aktivitas manusia seperti pembangunan pesisir, penggundulan hutan, dan penambangan bawah air. Perubahan juga terjadi pada ekosistem laut dan pesisir.

Masyarakat miskin telah didorong ke luar masyarakat, dan habitat vital telah hilang atau hancur akibat pembangunan yang tidak terencana dan tidak diatur di wilayah pesisir dan dekat pantai yang terbatas.
Sampah plastik dan jenis limbah lain yang belum diolah dari pertanian dapat ditemukan mengambang di lautan, berkontribusi pada masalah pencemaran laut.

Dampak perubahan iklim, seperti naiknya permukaan air laut dan suhu di permukaan laut, keduanya dapat menyebabkan pemutihan karang.

BACA JUGA:   Pembentukan dengan cara tanah liat dipelintir menjadi bentuk bulat dan memanjang disebut teknik

Variabel tambahan, seperti lembaga tata kelola yang lemah, insentif ekonomi yang tidak mencukupi, kemajuan teknologi, kurangnya atau kurangnya kapasitas, dan kurangnya instrumen hukum lainnya juga relevan.

Jadi begitulah adalah informasi mengenai sektor Kelautan yang terkadang dikenal dengan istilah ekonomi biru. Semoga bermanfaat.