Begini Cara Cuci Hidung yang Benar, Perhatikanlah

Sudah tahukan kamu bagaimana cara cuci hidung yang benar? hidung merupakan salah satu organ yang rentan terhadap penyakit. Jika kamu salah membersihkan bisa-bisa terjadi infeksi pada hidung kamu. Untuk itu kali ini kita akan memberikan penjelasan cara cuci hidung yang benar.

Hidung merupakan indera penciuman yang rentan terhadap virus dan bakteri. Apalagi bagi masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan yang dekat dengan berbagai polusi. Baik polusi kendaraan maupun polusi pabrik.

Terkadang tidak semua orang paham dan tahu, jika hidung juga harus dibersihkan. Supaya indera penciuman kita tetap terjaga dari bakteri dan virus yang ada. Rongga hidung bisa menjadi tempat masukkan sebuah penyakit.

Ditambah belakangan ini adanya wabah yang sedang melanda bumi. Kebiasaan untuk membersihkan rongga hidung di rumah masing-masing harus dilakukan. Kesadaran akan pentingnya kebersihan ini guna mencegah dan mengobati penyakit yang ada.

Cara Cuci Hidung yang Benar

Adapun cara mencuci hidung yang benar perlu kamu perhatikan dengan saksama. Ikutin setiap langkah yang dijelaskan pada penjelasan dibawah ini. Berikut cara cuci hidung dengan benar:

Bahan yang Diperlukan

• Sabun cuci tangan
• Larutan Nacl 0,9%
• Sarung tangan medis (optional)
• Suntikan 10-50 ml
• Tissue kering

Tahapan Cuci Hidung dengan Benar

• Cucilah tanganmu terlebih dahulu dengan air mengalir dan sesuai dengan kaidah cara cuci hidung yang baik dan benar.
• Siapkan larutan Nacl atau larutan infus yang banyak dijual bebas. Larutan Nacl yang diperlukan yaitu 0.9%
• Buka larutan Nacl. Bisa tuang ke dalam sebuah wadah terlebih dahulu atau bisa langsung melalui botol Nacl.
• Ambil suntikan dengan ukuran 10-50 ml. Spet atau isi suntikan dengan larutan Nacl hingga penuh.
• Mulailah membersihkan lubang hidung sebelah kanan dengan menggunakan tangan kanan. Saat membersihkan miringkan kepala ke kiri dengan kemiringan 45 derajat.
• Saat membersihkan lubang hidung pastikan dengan mulut terbuka dan menahan napas. Supaya cairan tidak ada yang masuk ke dalam rongga pernapasan dalam.
• Kemudian suntikkan isi cairan Nacl dengan tekanan yang tidak terlalu kuat dan juga tidak lambat. Paling tidak larutan Nacl dalam suntikan habis selama 1-2 detik.
• Jika membersihkan hidung sebelah kanan, maka cairan tadi akan keluar melalui hidung sebelah kiri.
• Lakukan hal yang sama pada hidung sebelah kiri. Ketika membersihkan hidung sebelah kiri maka miringkan kepala ke kanan dengan kemiringan 45 derajat dan menggunakan tangan kiri.
• Setelah itu bersihkan rongga hidung secara perlahan dari sisa-sisa kotoran yang ada. Pembersihan menggunakan tisu harus hati-hati agar tidak terjadi infeksi.
• Selanjutnya cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
• Lakukan cuci hidung ini sebanyak 2 kali sehari sebagai cara cuci hidung.

Manfaat Cuci Hidung

Membersihkan rongga hidung tentulah memiliki manfaat bagi kesehatan. Karena kebersihan area rongga hidung penting untuk dijaga. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang. Meski WHO mengklaim bahwa kegiatan mencuci hidung tidak bisa menyembuhkan covid. Namun hal ini dapat mencegah adanya sarang penyakit yang masuk melalui rongga hidung. Berikut manfaat dari cuci hidung:

• Membersihkan rongga hidung dari bakteri, virus dan kuman yang masuk
• Dapat mengurangi gejala alergi pda hidung seperti kebiasaan bersin-bersin di pagi hari.
• Memberikan dampak yang baik bagi kesehatan rongga hidung.

Hal yang Perlu di Hindari dalam Cara Cuci Hidung

Dalam proses pencucian hidung ada hal-hal yang perlu dihindari, sebagai berikut:

• Tidak boleh membuat larutan Nacl sendiri dengan garam dan air yang ada di rumah. Alasannya larutan Nacl yang diperlukan sebesar 0,9%. Kamu tentu akan kesulitan menakar garam dan air dengan jumlah besaran tersebut. Selain itu kamu tidak bisa menjamin air yang digunakan benar-benar steril.
• Menggunakan cairan jenis lain. Karena cairan yang benar hanyalah isotonik.

Nah itu di cara cuci hidung dengan benar yang bisa kamu lakukan sendiri di rumah. Jika kamu melakukan cuci hidung dengan benar, maka itu akan mengurangi virus, bakteri dan kuman yang ada pada rongga hidung. Hal ini juga dapat mengurangi gelaja anosmia atau hilangnya penciuman.