Wabah covid-19 sudah mulai masuk sejak maret 2020. Covid merupakan wabah dengan gelaja ringan ke berat yang mematikan. Seperti yang telah kita ketahui, wabah covid ini sudah menjatuhkan banyak korban. Tidak hanya di Indonesia, tetapi juga dunia Vaksinasi untuk Pelajar.
Setiap negara berusaha dengan sangat keras untuk dapat menangani wabah baru ini. Tanpa terkecuali di Indonesia. Pelaksanaan pemberian vaksinasi covid-19 ini dimaksudkan supaya tubuh orang yang sudah di vaksin, bila terpapar virus corona tidak terjadi pemberatan dan jadi cepat pulih.
Memang pemberian vaksinasi ini belum merata. Sebagian besar vaksinasi ini diberikan oleh orang-orang yang berada di garda terdepan seperti tenaga kesehatan baik perawat maupun dokter. Pemerintah juga memperioritaskan guru dan pelajar untuk menerima vaksinasi terlebih dahulu.
Virus covid ini tidak hanya memakan korban orang dewasa hingga tua. Tetapi juga banyak anak-anak yang menjadi korban keganasan virus ini. Dengan pemberian vaksinasi covid ini diharapkan aktivitas perlahan dapat stabil kembali.
Baik bagi para pedagang kecil, umkm, instansi hingga sektor pendidikan dapat kembali normal. Penyusunan rencana berulang kali telah diumumkan oleh menteri pendidikan, untuk bisa belajar tatap muka. Oleh sebab itu, vaksinasi bagi pelajar dan siswa sudah mulai dijalankan.
Daftar Isi
Pelaksanaan Vaksinasi untuk Pelajar di Masa Pandemi
Vaksinasi covid-19 bagi pelajar dan tenaga pendidik menjadi salah satu syarat bisa diadakannya kembali sekolah tatap muka. Meskipun tetap berdasarkan pertimbangan lain sebelum sekolah tatap muka benar-benar di mulai. Oleh sebab itu vaksinasi telah dilaksanakan secara bertahap dan dihadiri oleh tenaga pendidik dan pelajar dengan antusias.
Vaksinasi Pelajar di Masa Pandemi di Bali
Mengingat virus covid sangat rentan terhadap kerumunan, di Bali vaksinasi dijalankan dengan mendatangi rumah ke rumah untuk memberikan vaksinasi kepada pelajar ini. Seperti yang kita ketahui berbagai upaya pemerintah telah dilakukan untuk menekan korban virus covid ini agar pasien banyak yang bisa diselamatkan. Itulah salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah demi kebaikan warga kedepannya.
Keterlibatan Sekolah dalam Vaksinasi Covid
Sebenarnya demi kelancaran dan keteraturan Vaksinasi untuk Pelajar covid ini. Pihak sekolah diperbolehkan menangani vaksinasi di lingkungan sekolah tentunya bekerjasama dengan pihak terkait yaitu tenaga kesehatan.
Pengadaan vaksinasi di lingkungan sekolah ini diharapkan menjadi salah satu cara yang efektif untuk pemerataan vaksin yang diberikan. Baik untuk pelajar, alumni, pendidik hingga keluarga sekolah.
Berdasarkan surat edaran yang diterbitkan oleh kemnkes bahwa vaksinasi akan diadakan secara bertahap mengingat dari ketersediaan vaksin itu sendiri. Presiden mengapresiasi kegiatan vaksinasi yang diberikan oleh 15000 pelajar SMP dan 15.000 pelajar SMA di 14 provinsi.
Tentunya penanganan virus covid ini tidak hanya membutuhkan kerja keras pemerintah. Tetapi juga tidak terlepas dari dukungan dan bantuan kita semua. Antusiasisme masyarakat dalam mendukung vaksinasi yang akan diberikan ke seluruh warga Indonesia secara bertahap ini, sangat membantu kinerja pemerintah dalam penanggulangan virus covid-19 ini.
Meski banyak beredar informasi efek samping dari vaksinasi ini. Namun ada baiknya kamu perhatikan dengan saksama terlebih dahulu. Hal ini guna mengantisipasi menarik kesimpulan yang salah di awal. Vaksinasi untuk Pelajar memang tidak di sarankan diberikan kepada orang dengan riwayat penyakit tertentu. Jadi, bagi kamu pemilik riwayat penyakit yang masuk ke dalam daftar tidak boleh menerima vaksin tersebut. Segera menginformasikan kepada dokter atau tenaga kesehatan yang menangani vaksinasi. Ayo, kita semua dukung upaya pemerintah untuk menanggulangi virus ini. Ikut serta dalam vaksin dan dan tetap menjaga protokol kesehatan adalah bentuk upaya mendukung kinerja pemerintah. Hal ini tentu juga selain bisa menjaga diri kita sendiri, tetapi juga bisa menjaga kesehatan dan keselamatan orang lain.